7/14/2009

Pangeran & Peri Kecil-Ku




Begitulah aku memanggil buah hatiku, Nabil Fausta Hadrian dan Narisha Putri Azilia.


Nabil Fausta Hadrian, tanggal 05 Mei 2007 tepat pukul 21.15 WIB untuk pertama kali aku mendengar tangisnya, rasa haru dan bahagia betul-betul menyatu didalam ruang hati ini. Selama 9 bulan lebih aku dan istri hanya melihat dia dari layar komputer di ruang praktek dokter kandungan langganan kami dengan perasaan rindu dan menahan kesabaran untuk segera bertemu buah hati pertama kami.
Pernah ada kejadian lucu yang tidak akan aku lupakan saat istriku menangis sesunggukan keluar dari rumah sakit hanya karena dokter yang biasa memeriksa kandungannya pulang lebih cepat dari jadwal praktek biasanya, terbersit kata-kata "kangen ketemu dedek..." yang keluar dari mulutnya.

Kini umur Sang Pangeran sudah lebih dari 2 tahun, menjadi anak lelaki yang cukup gesit, lucu dan juga menggemaskan. Praktis setiap hari selalu timbul rasa kangen untuk bertemu Sang Pangeran, terbayang saat dia meminta diputarkan lagu Lupa-Lupa Ingat-nya Kuburan Band ketika didalam mobil dengan gaya khasnya sambil berucap..." Ayah stel upaa...Unda stel upaa...", atau aksi lucunya yang muncul baru-baru ini dengan bernyanyi..." Ta' endong mana..mana...", lagunya Mbah Surip yang lagi santer belakangan ini....
Kadang teringat juga saat aku memarahinya hanya karena Sang Pangeran sesekali bertingkah yang mungkin menyebalkan bagiku, hhmmm...terkadang rasa capek yang menyelimuti membuat aku agak sulit mengontrol emosi, bahkan untuk seorang anak yang dia sendiri tidak mengerti dengan apa yang dia lakukan. Maafkan Ayah Nak...semua yang keluar hanya karena Ayah capek dengan rutinitas yang Ayah jalankan, dengan segala ambisi dan harapan untuk kehidupan kita. Tapi omelan-omelan Ayah bukan berarti Ayah tidak menyayangimu, justru sering kali Ayah melihat foto-fotomu yang Ayah simpan di komputer kantor hanya untuk sekedar mengobati kangen Ayah terhadapmu Nak...sebagai Putra pertama Ayah ingin membangun kamu untuk menjadi laki-laki yang kuat, bukan laki-laki cengeng yang hanya bersembunyi dibalik ketiak orang tuanya.

Narisha Putri Azilia, Hhhhmmm...putri cantik yang lahir tepat pukul 16.00 WIB, 21 Januari 2009. Menjadi idola baru di rumah mungil kami dikawasan Bintaro, terngiang sekali dikepalaku saat pertama kali Istriku tau kalo dia mengandung Peri Kecil-ku dia menangis karena merasa Sang Pangeran masih terlalu kecil untuk memiliki seorang adik. Istriku merasa dia belum sepenuhnya mencurahkan kasih sayang untuk Sang Pangeran, pelan aku yakinkan bahwa ini rizki dari Allah SWT, terlebih aku sangat mendambakan kehadiran kehadiran anak perempuan di keluarga kami. Allah SWT mengabulkan permintaanku, bulan ke-7 kandungan istriku Dokter sudah meyakinkan kami bahwa anak kami perempuan, dan tepat saat kelahirannya aku melihat kami dikaruniakan putri yang cantik dan sehat. Saat ini senyum khas Peri Kecil-ku selalu menjadi salah satu hal yang membuatku selalu ingin pulang kerumah untuk segera bercanda dengannya. Hilang rasa penat begitu tiba dirumah melihat sambutan dari Sang Pangeran dan senyum dari Peri Kecil-ku.

Doakan kami Nak...Ayah dan Bunda-mu, agar bisa memberikan yang terbaik untuk kalian berdua, membahagiakan kalian berdua dan membesarkan kalian berdua hingga kelak kalian menjadi manusia yang berguna. Terima kasih ya Allah...Engkau telah memberikan aku Pangeran dan Peri Kecil untuk dapat aku jaga dan aku rawat dengan segenap jiwa.




Donny - 14 Jul.'09

2 komentar:

  1. jangan cuma kerja, urus bengkel dan urus kendaraan doang ya... anak2 perlu perhatian..
    inget umur 0-3 tahun mereka milik kita 100%
    umur 5-7 tahun mereka milik kita 75%
    umur 7-12 tahun cuma jadi milik kita 50%
    pas smp tinggal 25%
    nha kalo udah sma seterusnya jangan harap mau nurut kita karena mereka bukan milik kita lagi..

    jadi.. mumpung masih kecil..puas2in deh !

    BalasHapus
  2. Iya Mas...bener banget tuh, emang kita kudu muas2in pas anak2 masih kecil...

    BalasHapus

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...