7/26/2011

RACIKAN JAKARTA - HONDA CBR 250 2011

 

Jauh-jauh dari Samarinda, Kalimantan Timur, Honda CBR 250 milik Rian Wardhana ini kinyis-kinyis datang ke workshop STUDIO MOTOR Custom Bike karena saat motor baru tiba dari dealer sang pemilik langsung mengirimnya ke Jakarta. Diskusi pertelepon dilakukan karena sang mpu-nya motor sangat menginginkan sektor kaki-kaki tunggangannya di upgrade menggunakan lungsuran limbah motor gede (moge). "Saya hanya ingin tampilan CBR 250 ini menjadi lebih gagah mas plus penambahan pernak-pernik lain untuk lebih mempermanis tampilan motor tanpa merubah bentuk aslinya...", begitu kira-kira pesan pria yang juga pengusaha muda di kota asalnya tersebut.

7/22/2011

PD DENGAN KAKI MOGE - KAWASAKI NINJA 250 2010


Awal diskusi lewat telepon pemilik Kawasaki Ninja 250 lansiran 2010 ini mengutarakan keinginannya untuk mempermak tunggangan kesayangannya ini dengan aplikasi kaki-kaki milik motor gede (moge). "Saya dah lama kepingin upgrade kaki-kaki Ninja 250 saya Mas...kira-kira pilihannya yang pas dan tetap nyaman apa ya...?", ujar Bro Arief, begitu ia biasa disapa, saat melakukan pembicaraan via telepon. Disodori beberapa pilihan perangkat kaki-kaki ex. moge sampai akhirnya keputusan final adalah menggunakan Upside Down serta Swing Arm ex. Aprilia RS-250 lengkap dengan peranti rem-nya dan velg milik Suzuki Katana 750.

7/11/2011

YANG PERTAMA - KAWASAKI NINJA 250R '09 FLAT TRACK STYLE


Ya, mungkin inilah Kawasaki Ninja 250R yang pertama kali mengadopsi gaya Flat Track di Indonesia. Motor ini pun sebelumnya cukup fenomenal dengan menjadi Ninja 250R yang juga pertama kalinya bergaya ala Cafe Racer. Pun begitu saat Ery Nugraha sang pemilik motor ini datang pertama kali ke workshop STUDIO MOTOR Custom Bike, melihat tampilan Cafe Racer-nya cukup membuat setiap orang geleng-geleng kepala mengingat Kawasaki Ninja 250R masih menjadi salah satu motor premium di Indonesia. Diskusi awal dengan Bro Ery untuk mengubah kembali tampilan motornya diawali dengan menyodorkan beberapa konsep kepada saya.

7/05/2011

3 KARYA - BIKERS MAGAZINE Edisi 35/2011


Sebagai builder atau modifikator atau apapun orang menyebutnya, kebanggaan dan kebahagiaan yang tidak ternilai adalah apabila karya yang kita hasilkan mendapatkan apresiasi yang positif, baik dari pemilik motor itu sendiri, orang lain yang melihat ataupun pihak media sebagai representasi dan panduan bagi penikmat modifikasi. Begitupun kami, seluruh energi, pikiran dan waktu yang kami curahkan saat melakukan modifikasi akan terbayar bila hasil karya kami dapat menorehkan apresiasi positif bagi banyak orang.

Kepincut Tampilan Scrambler - Yamaha Scorpio 2002


Pertama kali datang untuk diskusi mengenai ubahan modifikasi Bro Regie justru sudah kepincut dengan tampilan ala Scrambler pada foto Triumph Bonneville yang dibawanya, lucunya diawal-awal perbincangan justru kita sama-sama memikirkan kira-kira motor apa yang cocok untuk digubah sesuai konsep yang diinginkannya. Sampai akhirnya pilihan tersebut jatuh pada Yamaha Scorpio dengan menimbang bentuk rangka yang ideal juga kapasitas mesin yang cukup untuk bisa mewakili sosok tampilan Scrambler. Proses perburuan terhadap Yamaha Scorpio-pun dilakukan sampai akhirnya menemukan "bahan" yang dianggap cocok, Yamaha Scorpio lansiran 2002. Kelar negosiasi harga, motor-pun langsung digiring ke workshop Studio Motor Custom Bike.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...