11/17/2012

INSPIRASI TAMIYA REPLIKA - HONDA CB750 1972

Kadang inspirasi untuk membangun sebuah motor bisa datang dari mana saja Pun begitu dengan Nugroho O.S, kelar project Yamaha Scorpio Cafe Racer-nya yang pasca selesai langsung diboyong oleh seseorang yang berasal dari Samarinda, Bro Nugroho langsung menyiapkan project lanjutan mengandalkan Honda CB750 lansiran tahun 1972 dengan konsep ala Tamiya Replika Honda CB750 Cafe Racer yang dilihatnya saat sedang jalan-jalan disebuah pusat pertokoan dikawasan Senayan, Jakarta.
"Gila Mas keren banget modelnya, langsung kebayang kalau dibawa riding dijalanan pasti bakal membuat semua orang ngeliat. Gua dah siapin Honda CB750-nya mas, langsung aja kita garap yah...", begitu pesan pria ramah tersebut saat mengutarakan maksudnya di workshop Studio Motor Custom Bike. Kelar diskusi soal pemilihan part-part pendukungnya maka langsung saja project kedua Bro Nugroho dieksekusi.

Datang dengan bahan yang terlihat "mengenaskan" tapi dengan kondisi mesin yang nyaris orisinil proses awal pengerjaan bodi dimulai. Mengandalkan plat galvanil dengan ketebalan 1,2 mm untuk bagian tangki dan 1 mm untuk bagian fairing serta buntut dibuat mencoba semirip mungkin dengan konsep yang diminta oleh Bro Nugroho. Untuk sektor kaki-kaki bagian shock depan menggunakan copotan Suzuki Bandit 400 berpadu dengan velg bawaan Honda CB750 dengan dimensi 19X2.15 inch dan ban Firestone Deluxe Champion 4.00-19. Untuk bagian belakang sendiri lengan ayun bawaan motor tetap dipertahankan yang dipadukan juga dengan velg bawaan motor berdimensi 18X2,15 Inch dan ban Firestone Deluxe Champion 4.00-18. Untuk project kali ini Bro Nugroho memang sepakat tetap menggunakan velg orisinil Honda CB750 untuk mempertahankan tampilan klasik dari motor tersebut. Proses pengerjaan bodi kelar giliran Komet Airbrush ambil bagian, desain stripping dan pemilihan warna coba dibuat sesuai dengan konsep yang diusung. Warna red candy berpadu dengan stripping putih diakhiri dengan pemilihan pernis Spies Hecker membuat tampilan Honda CB750 ini menjadi jauh lebih segar dan terlihat wet look. Nomor 28 dipilih Bro Nugroho sebagai angka favorit yang menandakan tanggal lahirnya. Untuk sektor mesin seluruh bagian dibersihkan, bagian block dan head cylinder dilabur hitam doff dengan sistem powder coating berpadu dengan beberapa bagian mesin yang di polish ulang membuat tampilan mesin menjadi jauh lebih resik. Pamungkas beberapa part-part pendukung seperti lampu, stang dan beberapa bagian dipasangkan dengan menyesuaikan tampilan akhir dari modifikasi ini. Saluran buang dibuat custom kiri dan kanan oleh Asky Muffler, cukup membuat suara yang keluar lebih kental khas mesin 4 cylinder-nya.

Kelar pengerjaan Honda CB750 Cafe Racer bergaya ala Tamiya Replika ini, kami mencoba memboyong motor ini ke acara Yogya KustomFest 6 - 7 Oktober lalu. Tanggapan positif serta decak kagum datang dari pengunjung acara tersebut dikarenakan motor ini memiliki tampilan yang lain dari para kontestan lain dikelas Japan Main Head, bahkan ada salah satu pengunjung yang tertarik untuk meminang Honda CB750 Cafe Racer ini saat melihatnya. Begitu juga dengan sang mpu-nya motor, berkali-kali Bro Nugroho memandangi motornya saat pertama kali melihat hasil akhirnya di Motorcycle Gallery Studio Motor Custom Bike. "Mantap Mas, gua bener-bener gak nyangka liat jadinya nih motor, gak sabar pengen segera jajal CB750 ini....luar biasa....", ucapnya saat bertandang. Masih mau dijual lagi Mas?


Klik foto untuk memperbesar gambar




 





Photo by : Endro Suryono (MOTORPLUS/BIKERS Magazine)
                                                        


Spesifikasi:
  • Body Custom by STUDIO MOTOR Custom Bike
  • Painting & Airbrush by KOMET Studio
  • Ban Firestone Deluxe Champion 4.00-19 (Front) & 4.00-18 (Rear)
  • Shock Depan Suzuki Bandit 400 
  • Kaliper & Master Suzuki Bandit 400
  • Footstep NUI Project
  • Lampu Depan Aftermarket
  • Knalpot Custom by Asky Muffler




STUDIO MOTOR Custom Bike

7 komentar:

  1. detail baut2nya skrg udah rapih mas !! cuma fairingnya aj agak kurang rapih yaa...? ga tau klo liat langsung, mungkin lebih rapihh...secara keseluruhan ok :)

    BalasHapus
  2. menurut saya feel-nya udah retro, tapi karena pake pelek palang jadi agak nanggung, kenapa ga pake pelek jari2 aja mas?

    BalasHapus
  3. @Iko, ini sengaja mempertahankan velg asli bawaan motornya Mas....tadinya emang pengen ganti jari2, cuma setelah dilihat-lihat kok sayang yah ngilangin identitas CB-nya....

    BalasHapus
  4. wah jarak antara seat dan stangnya jauh banget ya, apa ga terlalu bungkuk sewaktu mengendarainya?.

    BalasHapus
  5. @sepatu gunung, that's why we called Cafe Racer bro....

    BalasHapus
  6. 4 JEMPOL GEDE buat nih motor...

    BalasHapus

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...